Jurusan sosiologi

21 Peluang Kerja Jurusan Sosiologi (Pendidikan dan Murni)

Diposting pada

Jurusan sosiologi

Sosiologi mencakup beragam topik mulai dari pengembangan institusi hingga dengan interpretasi sikap-sikap kebudayaan. Analisis sosial banyak menghasilkan filsuf hebat seperti Plato. Kata sosiologi pertama kali dipakai untuk menjabarkan ilmu mengenai masyarakat pada tahun 1780 oleh akademisi Prancis Emmanuel Joseph Steynes, dan berasal dari kata Latin “socius” yang berarti teman.

Jurusan Sosiologi

Sosiologi ialah ilmu sosial yang mampu mendeteksi gejala-gejala sosial yang terjadi di masyarakat analisis yang tajam dan menyelesaikan permasalahan dengan teori-teori yang dipelajarinya. Seorang lulusan sarjana sosiologi sendiri akan mendapatkan gelar S.Sos. Saat ini, jurusan sosiologi telah menjadi subjek yang dipelajari secara luas dan ialah sebuah disiplin ilmu yang berdiri sendiri, dengan serangkaian subjek lainnya seperti hukum, sastra, sejarah, dan filsafat.

Karena banyak perguruan tinggi menyelenggarakan jurusan ini tentu peluang dan lowongan kerja untuk program studi sosiologi masih begitu terbuka lebar sekali, bahkan untuk akhir-akhir ini saja banyak Universitas yang memunculkan adanya Pendidikan Sosiologi yang berfungsi untuk memberikan pelajaran-pelajaran khusus kepada para pelajar-pelajar di Indonesia.

Peluang Kerja Jurusan Sosiologi

Adapun penjelasan secara lengkapnya mengenai prospek kerja dari lulusan sosiologi yang dianggap memiliki masa depan menjanjikan, antara lain sebagai berikut;

  1. Advice worker

Advice worker bekerja dengan menyediakan saran dan informasi rahasia kepada klien mereka tentnag berbagai permasalahan. Berbagai advice worker bertindak sebagai penasihat umum mencakup topik-topik hukum dan keuangan seperti utang, perumahan, pekerjaan, kesejahteraan dan pendidikan. Lainnya mengkhususkan diri hanya dalam satu topik saja dan menawarkan saran para ahli.

Saran dan informasi diberikan dengan melalui telepon, email, dan layanan face-to-face. Advice worker bisa bekerja di berbagai lembaga seperti pusat-pusat komunitas sosial, rumah sakit, pengadilan, penjara, serta di pusat-pusat informasi khusus.

  1. Peneliti sosial

Peneliti sosial berperan merencanakan, merancang dan mengelola proyek-proyek penelitian sosial. Mereka dapat menggunakan berbagai paket perangkat lunak komputer untuk mengumpulkan, menganalisa dan mengatur informasi dan data. Prospek kerja sosiologi bisanya bisa bekerja menjadi peneliti sosial.

Informasi dan data tersebut kemudian akan dihadirkan untuk klien, baik dalam bentuk laporan tertulis atau presentasi lisan. Berbagai metode seperti wawancara maupun kuesioner banyak digunakan untuk menyelidiki sampel populasi mengenai isu-isu sosial tertentu.

Penelitian-penelitian sosial bisa berpusat pada berbagai topik seperti struktur penduduk dan migrasi, pengangguran, gender, tingkat kejahatan, transportasi, pelayanan sosial, kesehatan, pendidikan dan lingkungan. Hasil survei bisa digunakan untuk membentuk kebijakan atau untuk mengetahui efektivitas kebijakan yang ada.

  1. Pekerja sosial

Para pekerja sosial bekerja dengan membantu kelompok sosial tertentu melalui masa-masa sulit dan memastikan bahwa orang-orang yang rentan, termasuk anak-anak dan orang dewasa dijaga dari adanya bahaya.

Tugas mereka ialah untuk dapat memberikan dukungan dan memungkinkan pengguna layanan untuk membantu diri mereka sendiri. Mereka dapat memelihara hubungan profesional dengan para klien dan bertindak sebagai pemandu dan pendukung.

Berbagai pekerja sosial bekerja dalam berbagai peraturan dalam kerangka undang-undang dan prosedur yang relevan. Mereka bisa bekerja di sekolah, rumah sakit atau sektor publik dan organisasi sukarela. Pemerintah banyak melakukan tindakan-tindakan untuk bisa mendukung dan mengembangkan tenaga kerja yang kuat dari pekerja sosial. Pekerja sosial profesional kadang-kadang juga dapat didukung oleh asisten.

Mereka juga dapat bekerjasama dengan profesional lain dalam perawatan kesehatan dan sosial. Para pekerja sosial bisa bekerja dalam bidang hukum dan non-hukum. Dalam bidang hukum, tugas pekerja sosial ialah untuk mematuhi hukum yang ada dan melindungi klien mereka. Berbagai  pekerja sosial memiliki kewajiban untuk mematuhi undang-undang dan kekuatan hukum.

Dalam bidang non-hukum, pekerja sosial tidak secara khusus dapat bertanggung jawab untuk menegakkan hukum. Para pekerja sosial dalam peran non-hukum sering bekerja di sektor amal atau dapat memberikan dukungan untuk pengguna narkoba dan alkohol, tunawisma serta orang-orang dengan masalah kesehatan mental.

  1. Pengajar

Seorang lulusan Sosiologi bisa bekerja sebagai pengajar di perguruan tinggi, sekolah, pusat-pusat pendidikan masyarakat, penjara, organisasi pemuda serta organisasi sukarela dan amal. Mereka juga bisa mengajar di semua tingkat, dari tingkat pemula sampai tingkat dasar dan kualifikasi profesional sesuai gelar dan kemampuan masing-masing.

  1. Community development worker

Community development worker membantu masyarakat untuk dapat membawa perubahan sosial dan meningkatkan kualitas hidup di daerah mereka. Mereka bekerja dengan individu, keluarga dan seluruh masyarakat yang memberdayakan mereka untuk dapat mengidentifikasi mereka aset, kebutuhan, kesempatan, hak dan tanggung jawab sosial. Mereka juga dapat mengembangkan kegiatan dan layanan untuk menghasilkan aspirasi masyarakat.

Community development worker paling sering bertindak sebagai penghubung antara masyarakat dan berbagai otoritas serta sektor sukarela lokal lainnya. Mereka juga sering terlibat dalam menangani ketidaksetaraan dan proyek-proyek untuk masyarakat yang dapat dianggap kurang beruntung secara budaya, ekonomi atau geografis.

  1. Konselor

Ilmu yang didapatkan selama kuliah Sosiologi bisa membantu lulusannya untuk bekerja sebagai konselor. Konselor membantu orang untuk dapat mengeksplorasi perasaan dan emosi yang sering berhubungan dengan pengalaman mereka. Gaji seorang lulusan sosiologi biasanya sangat besar sehingga bisa bekerja sebagai konselor.

Mereka juga dapat membantu klien untuk merefleksikan pengalaman hidup dan mempertimbangkan cara-cara alternatif dalam melakukan sesuatu. Konselor bekerja dalam peraturan tertentu dan mendengarkan dengan penuh perhatian tentang masalah-masalah klien yang ada.

Mereka dapat menyediakan waktu, empati dan rasa hormat yang dibutuhkan klien untuk mengekspresikan perasaan dan memahami diri dari perspektif yang berbeda. Tujuan utama dari pekerjaan konselor ialah untuk mengurangi kebingungan klien dan memungkinkan mereka untuk mengatasi tantangan atau untuk membuat perubahan positif dalam kehidupan mereka. Konselor tidak dapat memberikan nasihat, tetapi membantu klien untuk membuat pilihan mereka sendiri dalam kerangka kontrak konseling yang disepakati. 

  1. Human resources officer

Human resources officer bekerja dengan cara mengembangkan dan melaksanakan kebijakan yang berkaitan dengan penggunaan yang efektif antara sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah perusahaan. Tujuan mereka ialah untuk memastikan bahwa perusahaan telah mempekerjakan karyawan dengan keseimbangan yang tepat dari segi keterampilan dan pengalamannya.

Mereka juga dapat mengembangkan kesempatan bagi karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan. Human resources officer dapat terlibat mengurusi praktek kerja karyawan, rekrutmen, pembayaran, kondisi kerja, negosiasi dengan perusahaan eksternal, dan kesetaraan hak karyawan.

  1. Pegawai instansi pemerintah

Peluang kerja jurusan sosiologi Pegawai instansi pemerintah

Bappenas/ Bappeda, Depsos, Menko Kesra dan Taskin, MenNeg Pemberdayaan Perempuan, Depdiknas, Deptan dan Legislatif rutin membuka lowongan pekerjaan untuk lulusan Sosiologi. Keterampilan praktis dan pengalaman kerja yang  sangat diperlukan, tergantung pada karir yang telah dipilih. Untuk kenaikan posisi karir, kualifikasi gelar pascasarjana juga sangat diperlukan.

  1. Penggalang dana amal

Penggalang dana amal dapat bekerja dengan meningkatkan kontribusi individu atau kelompok untuk amal. Mereka juga membangun hubungan dan menjajaki peluang penggalangan dana baru dari berbagai sumber. Dalam acara amal yang begitu besar, pengumpulan dana cenderung mengkhususkan diri dalam satu jenis sumbangan tertentu.

Dalam acara amal yang lebih kecil, pengumpulan dana tunggal bisa mencakup beberapa jenis donatur potensial. Kemampuan dalam memahami masyarakat yang diterima selama kuliah Sosiologi sangat penting untuk pekerjaan ini, karena keberhasilan acara amal sangat tergantung pada kemampuan dalam menjalin hubungan yang positif dengan masyarakat.

  1. Housing manager

Housing manager berperan mengelola perumahan dan jasa seperti asosiasi perumahan, pemerintah daerah dan penyedia akomodasi lainnya. Pekerjaan-pekerjaannya ialah menjaga kontak teratur dengan penyewa, menjaga pendapatan sewa, dan berurusan dengan perbaikan serta masalah gangguan tetangga.

Housing manager bisa bekerja dengan klien tertentu seperti tunawisma, kelompok minoritas atau orang cacat. Mereka dapat bekerja dalam kerangka peraturan yang ketat dan biasanya berbasis di kantor pusat atau kantor perumahan lingkungan lokal. 

  1. Konselor Sosiologi

Konselor dapat membantu dalam mengeksplorasi perasaan emosi yang berhubungan dengan pengalaman hidup sehingga membantu klien untuk merefleksikan mempertimbangkan cara lain yang baikk dalam melakukan sesuatu. Dan lowongan pekerjaan untuk mendapatkan lulusan sosiologi ini masih sangat terbuka lebar.

  1. Instansi Pemerintahan/PNS

Lulusan sosiologi masih sangat dibutuhkan oleh pemerintah untuk dapat menjadi pegawai negeri sipil baik yang berhubungan langsung dengan dunia sosiologi maupun yang tidak berhubungan secara langsung. Seperti pada Kementrian Sosial, Dinas pendidikan, dan masih banyak lagi.

  1. Wirausaha

Dengan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh seorang lulusan sosiologi tersebut tidak heran jika mampu mendirikan sebuah usaha sendiri dengan gaji yang lumayan besar. Usaha yang dapat bergerak dibidang apapun. Yang bisa menghasilkan suatu keuntungan.

  1. Politisi

Selalu peka dan dituntut aktif terhadap isu-isu politik yang erat kaitannya dalam persoalan negara, membuat seorang lulusan sosiologi mempunyai  kemampuan politik yang baik. Kesadaran dalam berpolitik pun akan terus meningkat. Berbekal kepedulian terhadap bangsa serta didukung dengan berbagai ilmu – ilmu sosiologi yang dimiliki.

  1. Jurnalis atau Wartawan

Menjadi jurnalis atau wartawan, tentu juga dapat menjadi bagian dari prospek kerja seorang lulusan sosiologi. Terbiasa terus berpikir kritis dalam melihat suatu permasalahan. Bisa memberikan informasi bagi masyarakat.

  1. BUMN

BUMN adalah perusahan milik pemerintah, dimana akan ada banyak hubungan dengan pemerintah seperti pajak dan lainnya, maka kompetensi yang dimiliki oleh lulusan sosiologi ini dapat bekerja di sektor keuangan dan perpajakan perusahaan BUMN.

Bukan hanya dibidang pemerintahan saja lulusan ekonomi pembangunan ini dapat bekerja juga di perusahan, banyak diantaranya yang terpakai di BUMN.

  1. Staff Marketing

Menjadi seorang staff  marketing bukan hanya dapat  mengandalkan pandai bicara saja, akan tetapi harus cukup berwawasan tentang produk dan segala seluk beluk perusahan. Divisi pemasaran dalam perusahaan berguna meningkatkan penjualan produk barang atau jasanya dengan berbagai cara promosi. Salah satu pekerjaan yang dapat dilakukan lulusan sosiologi di divisi pemasaran.

  1. Bekerja di Perusahaan

Tamatan sosiologi dapat bekerja di perusahaan swasta sebagai pegawai, peneliti pasar dan lainnya. Perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan yang baik. Kerja keras adalah kunci utamannya.

  1. Staff Administrasi

Menjadi staff ialah salah satunya bagian peluang kerja Ilmu  sosiologi. Administrasi dari sebuah perusahaan, yang akan berperan mengurus segala admisnistrasi dari sebuah perusahaan agar perusahaan tersebut berjalan secara baik.

Hampir setiap perusahaan akan sangat membutuhkan staf administrasi, jadi peluang untuk dapat menjadi staf administrasi di sebuah perusahaan akan sangat terbuka lebar bagi seorang lulusan program studi ini.

  1. Sumber Daya Manusia

Staff SDM atau bahasa lainnya Human Resource Department akan berperan untuk menyeleksi atau mewawancara calon pekerja disebuah perusahaan serta mengatur beberpa kebijakan tentang karyawan di sebuah perusahaan. Ketika telah lulus dari program studi Ilmu sosiologi juga dapat melamar dan menempati posisi pekerjaan ini. Kita akan mempunyai kompetensi untuk dapat menjadi bagian dari Unit Sumber Daya Manusia di sebuah perusahan.

  1. Research & Development

Peluang kerja jurusan sosiologi Research & Development

Bagian Research & Development (R&D) bertanggungjawab dapat mengelola sejumlah dana tertentu untuk riset dan pengembangan. R&D melakukan tes dan tidak jarang membuat alat tes sendiri dan terus mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas produk perusahaan.

Selain itu, seringkali juga melakukan kerja sama dengan perusahaan terkait pengadaan barang dan jasa untuk aktivitas riset dan melakukan pengembangan perusahaan. Keunggulan jurusan sosiologi adalah bisa bekerja sebagai pimpinan Research & Development (R&D).

Nah, itulah tadi deskripsi secara utuh dari ArenaLomba tentang peluang-peluang kerja jurusan sosiologi yang menjanjikan di masa depan. Semoga ulasan ini memberikan referensi kepada segenap pembaca sekalian, yang sedang mencari informasinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *