Cara Menulis Abstrak

Cara Menulis Abstrak

Diposting pada

Cara Menulis Abstrak

Abstrak tentu bukanlah hal asing bagi pelajar dan mahasiswa, sebab abstrak banyak kita temukan di karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis, makalah, dan jurnal ilmiah. Pengertian abstrak secara umum adalah sebuah intisari atau pemaparan singkat tentang isi tulisan. Abstrak menjadi satu elemen tersendiri yang wajib ada di dalam karya tulis ilmiah.

Menulis Abstrak

Menulis abstrak bertujuan untuk meringkas karya tulis supaya pembaca tidak perlu harus membaca secara keseluruhan tulisan untuk mengetahui inti dari tulisan tersebut. Hal ini dapat dipakai sebagai pertimbangan bagi pembaca dalam mengkaji karya tulis kita, atau memberikan gambaran secara umum tentang hasil penelitian yang telah kita laksanakan.

Di Indonesia, abstrak pada umumnya dibuat dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sebagai Bahasa internasional. Hal ini juga sebetulnya berlaku juga di negara lain di luar Indonesia, abstrak ditulis dengan Bahasa Negara di negara tersebut selain juga ditulis dengan Bahasa Inggris. Penggunaan dua Bahasa ini bertujuan agar karya tulis tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang di negara asalnya maupun di luar negara asalnya sehingga semakin banyak kemanfaatan yang dapat diperoleh dari penulisan essai tersebut.

Langkah Menulis Abstrak yang Baik

Meskipun abstrak menjadi komponen wajib di dalam karya tulis, namun tidak semua orang mampu menulis abstrak dengan baik. Sebagian bahkan ada yang meminta orang lain untuk membuatkan abstrak karena tidak ingin repot menuliskan abstrak yang relative sulit. Disini akan dipaparkan serangkaian tips dan trik untuk membuat abstrak terutama bagi penulis yang baru pertama kali belajar menyusun abstrak.

Membuat tulisnya terlebih dahulu

Untuk dapat menulis naskah abstrak, kita perlu mendapatkan data penelitian terlebih dahulu. Oleh sebab itu kita perlu membuat karya tulis yang lengkap terlebih dahulu yang umumnya diawali dengan melakukan riset terlebih dahulu. Abstrak biasanya dibuat di akhir penulisan karya tulis ilmiah. Jangan lupakan fakta bahwa abstrak merupakan salah satu elemen penting di dalam penulisan karya tulis ilmiah.

Memahami isi penelitian secara terperinci

Isi penelitian yang akan kita tuliskan di bagian abstrak, perlu kita pahami terlebih dahulu. Karena abstrak terletak di bagian awal tulisan, tentunya hal ini yang akan dibaca oleh pembaca terlebih dahulu. Untuk itu kita perlu lebih memahami penelitian atau karya tulis lengkap kita agar abstrak yang kita buat sesuai.

Mula- mula membaca ulang hasil penelitian kita, untuk memahami kembali isi penelitian. Memahami membuat kita nantinya akan lebih mudah dalam menyusun abstrak. Ingat, abstrak yang menentukan pembaca akan melanjutkan membaca karya ilmiah kita atau tidak jadi perlu kita perhatikan kualitasnya.

Perhatikan jumlah kata yang digunakan

Jumlah kata yang digunakan dalam abstrak sangat terbatas, yaitu maksimal hanya sebanyak 250 kata. Bayangkan, kata yang sesedikit itu untuk menggambarkan karya tulis atau hasil penelitian kita yang sangat banyak. Oleh karenanya diperlukan penggunaan kata yang efektif sehingga kalimat yang dihasilkan tidak terlalu panjang namun cukup untuk mewakili apa yang kita tuliskan di belakangnya tanpa mengurangi substansinya.

Jumlah alinea juga harus diperhatikan

Secara umum abstrak terdiri dari tiga alinea. Tiga alinea tersebut cukup efektif untuk dapat menjadi sebuah abstrak yang baik. Berikut ini adalah komponen yang ada dalam tiga alinea dalam abstrak :

  1. Alinea kesatu berisikan latar belakang penelitian, identifikasi masalah atau rumusan masalah serta pemaparan singkat mengenai tujuan penelitian.
  2. Alinea kedua memaparkan secara ringkas mengenai landasan teoritis, metode atau langkah yang dilakukan dalam penelitian, dan cara yang dilakukan dalam melaksanakan analisis data penelitian
  3. Alinea ketiga menjelaskan mengenai hasil yang didapatkan dari penelitian dan kesimpulan.

Sebaiknya masing- masing bagian yang dipaparkan tersebut dituliskan dengan satu kalimat saja untuk mempersingkat kata dan tempat yang digunakan.

Tulislah hanya satu kesimpulan saja

Terkadang ada penelitian yang terdiri tidak hanya dari satu kesimpulan. Penelitian eksakta terutama setidaknya terdiri dari dua hingga empat kesimpulan yang biasanya dituliskan dalam bentuk poin. Pada abstrak, kita disarankan menuliskan satu kesimpulan saja yang menjadi focus utama di dalam penelitian kita. Semakin banyak kesimpulan yang dituliskan membuat kita semakin sulit untuk menuliskan kalimat yang efektif.

Jarak antar baris pada abstrak

Secara redaksional, abstrak pada umunya ditulis dengan spasi single. Untuk itu kita perlu memperhatikan format penulisan abstrak yang sesuai. Kesalahan seperti ini dapat menjadi fatal apabila kita tidak terlalu memperhatikan.

Penulisan Bahasa Inggris harus tepat

Seperti yang sudah dijelaskan di alinea awal, abstrak terdiri dari dua Bahasa yang salah satunya adalah Bahasa Inggris. Aspek tata Bahasa atau grammar dalam abstrak juga perlu diperhatikan. Jika kita merasa tidak mampu untuk menuliskannya sendiri kita dapat meminta bantuan pada ahlinya, namun dengan catatan kita perlu membuat abstrak dengan Bahasa Indonesia terlebih dahulu.

Selain itu, pemakaian bahasa asing pada abstrak perlu dicetak miring. Untuk Bahasa asing sendiri tidak hanya Bahasa Inggris, namun bisa saja Bahasa ilmiah terutama pada penelitian yang melibatkan makhluk hidup. Bahasa ilmiah misalnya Bahasa Latin perlu ditulis dengan italic. Baca JugaCara Menulis Jurnal Internasional

Menyusun keyword atau kata kunci

Pada akhir bagian abstrak sebaiknya kita memberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang telah kita laksanakan. Jumlah kata kunci yang  dapat ditambahkan adalah d sekitar 3 hingga  5 kata yang dituliskan dengan dipisahkan tanda koma (,).

Sekadar tips dalam membuat kata kunci sebaiknya kita menggunakan kata- kata yang tidak kita gunakan pada judul. Hal ini berguna untuk memperluas range pencarian. Penulisan kata kunci yang berbeda dengan judul terutama akan bermanfaat di dalam penulisan jurnal, sehingga jurnal kita akan lebih mudah ditemukan di situs pencarian.

Menulis abstrak dengan singkat, padat dan jelas

Karena keterbatasan tempat dan kata yang digunakan, penulisan sebaiknya dilakukan dengan tidak bertele- tele atau terlalu banyak pemaparan. Tujuannya supaya abstrak kita tidak memuat terlalu banyak kata. Ingat, terkadang pembaca yang hanya membaca abstrak saja karena tidak cukup waktunya untuk membaca keseluruhan hasil penelitian.

Hindari penulisan yang terlalu spesifik

Jangan menuliskan abstrak secara terperinci mengenai penelitian kita. Biarkan pembaca membaca secara lengkap karya tulis kita apabila ia tertarik dengan penelitian kita. Ingatlah bahwa tujuan dituliskannya abstrak adalah untuk memberikan gambaran yang umum mengenai penelitian kita. Selain itu jumlah kata dalam abstrak yang terbatas juga tidak memungkinkan kita untuk menuliskan secara detail penelitian kita. Jadi kita tidak perlu berpanjang lebar pada abstrak, kan?

Memakai informasi yang sebenarnya dari tulisan kita

Meskipun abstrak salah satunya juga bertujuan untuk menarik pembaca untuk membaca secara lengkap karya tulis kita, hal ini tidak lantas menjadi alas an bagi kita untuk melebih- lebihkan hasil penelitian kita. Kita tetap perlu menulis dengan sebenar- benarnya mengenai penelitian kita meskipun dalam paparan singkat. Bukankah menjadi jujur itu selalu lebih baik.

Lakukan revisi

Naskah abstrak yang baik biasanya telah melewati berbagai revisi dan corat- coret. Kita dapat meminta dosen pembimbing  atau orang yang telah ahli di bidang penelitian untuk memberi tahukan tulisan abstrak yang baik. Selain itu Bahasa asing yang kerap menjadi kendala dalam penulisan abstrak, dapat kita tanyakan ke yang lebih expert dalam hal ini. Bagaimanapun beliau tentu sudah memiliki lebih banyak pengalaman dan kemampuan dibandingkan kita, bukan? Tidak ada salahnya kita meminta bantuan dari ahli untuk kebaikan penulisan kita.

Abstrak merupakan elemen yang esensial dalam tulisan, namun tidak lantas menjadikan beban kita dalam menyusun karya ilmiah. Sebagai penulis kita tetap perlu untuk terbuka dengan segala kritik dan saran, serta jangan pernah lelah untuk terus menulis lebih baik. Selain itu dengan banyak membaca karya ilmiah dari orang lain, tentu akan semakin menambah pemahaman kita dalam menuliskan abstrak yang tepat. Untuk itu jangan tetap semangat ya.

Itu tadi pemaparan cara menulis abstrak yang baik yang dapat dipraktikkan oleh pelajar maupun mahasiswa baik untuk tugas akhir maupun karya tulis ilmiah lainnya. Semoga menginspirasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *