Variabel Bebas Adalah

Pengertian Variabel Bebas, Ciri, Cara Membuat, dan Contohnya

Diposting pada

Variabel Bebas Adalah

Variabel dalam penelitian adalah sesuatu yang dapat diukur. Bisa berupa benda, waktu, perasaan, kejadian, atau ide. Jika kita mempelajari tentang bagaimana perasaan orang terhadap suatu acara televisi, variabel dalam eksperimen tersebut adalah acara televisi dan perasaan. Contoh lain, misalnya jika kita mempelajari bagaimana pengaruh jenis pupuk terhadap seberapa tinggi tanaman tumbuh, maka variabelnya adalah jenis pupuk dan tinggi tanaman. Ada dua variabel kunci dalam setiap eksperimen yaitu variabel independen/bebas dan variabel dependen/terikat. Variabel bebas adalah variabel yang perubahannya tidak dipengaruhi oleh variabel lain dalam eksperimen.

Entah ilmuwan harus mengubah variabel independen itu atau variabel tersebut berubah dengan sendirinya; tidak ada hal lain dalam eksperimen yang memengaruhi atau mengubahnya. Dua contoh variabel penelitian yaitu variabel bebas yang paling umum yaitu usia dan waktu. Tidak ada yang dapat kita lakukan untuk mempercepat atau memperlambat waktu atau menambah atau mengurangi usia. Untuk memperjelas pemahaman kita tentang variabel bebas, artikel ini akan mengulas tentang pengertian, ciri, cara membuat, dan contoh variabel bebas.

Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan faktor atau fenomena yang menyebabkan atau memengaruhi faktor atau fenomena terkait lainnya yang disebut variabel terikat. Variabel bebas disebut juga variabel terkontrol, variabel penjelas, variabel prediktor, variabel stimulus, variabel faktor, variabel input, atau variabel antesenden.

Variabel bebas merupakan variabel yang dimanipulasi untuk menentukan nilai dari variabel terikat. Variabel terikat adalah variabel yang diukur dalam sebuah percobaan atau dievaluasi jika dalam persamaan matematika. Variabel bebaslah yang berperan sebagai input untuk pengukuran itu.

Pengertian Variabel Bebas

Variabel bebas yaitu variabel yang menyebabkan atau memengaruhi  faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati.

Variabel bebas adalah variabel yang merupakan penyebab atau yang mempengaruhi perubahan pada variabel terikat atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel terikat. Apabila variabel bebas berubah, maka variabel terikat juga akan berubah. Variable bebas merupakan variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi.

Apabila digambarkan dalam suatu grafik, variabel bebas dan terikat selalu berada di tempat yang sama. Hal tersebut akan memudahkan kita untuk dapat melihat dengan cepat variabel mana yang bebas dan mana yang terikat ketika melihat grafik atau bagan. Dalam model persamaan matematik, variabel bebas selalu berada di sumbu x, atau sumbu horizontal, sedangkan variabel terikat berada pada sumbu y, atau sumbu vertikal.

Pengertian Variabel Bebas Menurut Para Ahli

Adapun pengertian variabel bebas menurut para ahli, antara lain:

  1. Simple English Wikipedia

Variabel bebas adalah variabel yang kita pilih dan manipulasi untuk mempengaruhi variabel terikat, meskipun dalam beberapa kasus, kita mungkin tidak dapat memanipulasi variabel bebas.

Sebagai contoh, kita ingin mengetahui bagaimana pengaruh stres terhadap detak jantung pada manusia. Variabel bebas dalam hal ini stres dan variabel terikatnya adalah denyut jantung. Kita dapat langsung memanipulasi tingkat stres pada manusia yang menjadi objek penelitian kita, lalu kita mengukur bagaimana tingkat stres tersebut dapat mengubah denyut jantung.

  1. NCES Kids’ Zone

Variabel bebas adalah variabel yang berdiri sendiri dan tidak diubah oleh variabel lain yang kita coba ukur. Misalnya, usia seseorang mungkin merupakan variabel bebas. Faktor lain (seperti apa yang mereka makan, berapa waktu yang dibutuhkan untuk bersekolah, berapa banyak acara televisi yang mereka tonton) tidak akan mengubah usia seseorang.

Ciri Variabel Bebas

Variabel bebas memiliki beragam macam karakteristik, diantaranya yaitu:

  1. Variabel bebas disebut juga variabel argumen dalam persamaan matematika atau pernyataan yang nilainya menentukan variabel terikat: dalam y = f (x), x adalah variabel bebas.
  2. Variabel bebas disebut juga variabel prediktor dalam statistik yaitu variabel yang sengaja memanipulasi eksperimen untuk mengamati hubungannya dengan beberapa kuantitas lain, atau yang menentukan kondisi yang berbeda dalam percobaan.
  3. Pada kasus yang paling sederhana, variabel bebas hanya memiliki dua nilai yaitu satu untuk kondisi eksperimental dan satu untuk kondisi kontrol. Subyek dalam kondisi eksperimental menerima perlakuan eksperimental. Subyek dalam kondisi kontrol tidak. Kondisi kontrol berfungsi sebagai dasar untuk membandingkan efek dari perlakuan eksperimental.
  4. Variabel bebas memiliki kompleksitas yang potensial karena sering menjadi sumber kebingungan. Banyak orang berasumsi bahwa variabel bebas berarti bahwa variabel tersebut tidak bergantung pada manipulasi apapun. Nama ini muncul karena variabel tersebut diisolasi dari faktor lain, memungkinkan manipulasi eksperimental untuk menetapkan hasil yang dapat dianalisis. Setiap variabel yang dimanipulasi mungkin merupakan eksperimen itu sendiri.

Cara Membuat Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan adalah asumsi yang mengubah urutan untuk menilai dampaknya terhadap variabel terikat (hasil). Dengan kata lain, variabel bebas sebagai input dan variabel terikat sebagai output.

Variabel bebas sebagai suatu “penyebab”, atau semacam “perlakuan” atau kondisi (stimulus) yang bertindak pada objek yang akan. Peneliti memilih nilai (tingkat, jumlah, dan lain-lain) dari “perlakuan” yang didapatkan oleh objek yang diteliti. Peneliti memilih objek mana yang menerima “perlakuan” dan mana yang tidak.

Jangan merasa buruk jika kita bingung dalam menentukan variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ilmu sosial dan perilaku. Namun, penting bagi kita untuk mempelajari perbedaan antara variabel bebas dan variabel terikat karena membingkai penelitian menggunakan variabel-variabel ini adalah pendekatan umum untuk mengatur elemen-elemen penelitian ilmu sosial untuk menemukan hasil yang relevan dan bermakna. Khususnya, penting untuk dua alasan berikut yaitu:

  1. Kita perlu memahami dan dapat mengevaluasi penerapan variabel tersebut dalam penelitian orang lain.
  2. Kita perlu menerapkannya dengan benar dalam penelitian kita sendiri.

Variabel penelitian hanya mengacu pada seseorang, tempat, benda, atau fenomena yang akan kita coba ukur dalam beberapa cara. Cara terbaik untuk memahami perbedaan antara variabel bebas dan terikat adalah memahami bahwa makna masing-masing tersirat pada kata-kata yang memberi tahu kita tentang variabel yang kita gunakan.

Kita dapat melakukan ini dengan latihan sederhana dari situs web, Tutorial Grafis. Gunakan kalimat, “[variabel bebas] mengakibatkan perubahan pada [variabel terikat] dan tidak mungkin [variabel terikat] dapat mengakibatkan perubahan dalam [variabel bebas]”.

Masukkan nama-nama variabel yang kita gunakan dalam kalimat dengan cara yang paling masuk akal. Ini akan membantu kita mengidentifikasi setiap jenis variabel. Jika masih belum yakin, konsultasikan dengan profesor kita sebelum mulai menulis.

Penentuan variabel bebas dan terikat dalam sebuah penelitian atau eksperimen dapat dipahami dari contoh berikut yaitu Eksperimen Anti-Rasisme yang dilakukan oleh seorang guru bernama Jane Elliott.

Eksperimen guru kelas 3 bernama Jane Elliott yang membagi kelasnya menjadi dua kelompok yaitu anak-anak bermata biru dan bermata cokelat. Dia memberi anak-anak bermata biru hak istimewa tambahan dan menekankan betapa superior mereka terhadap mata cokelat, yang sekarang menjadi “kelompok minoritas.”

Akibatnya, anak-anak bermata coklat mengalami penurunan kepercayaan diri, kinerja akademik dan peningkatan bullying. Namun, ketika dia kemudian memberi label kelompok mata biru sebagai inferior, efek tersebut menunjukkan kondisi yang sebaliknya.

Dalam hal ini, variabel bebasnya adalah status kelompok, yaitu apakah anak-anak berada dalam kelompok istimewa atau tidak. Ini memiliki berbagai efek yang dapat diamati pada anak-anak. Yang  perlu diingat dalam hal ini bahwa warna mata anak-anak bukanlah variabel bebas. Warna mata adalah pilihan acak yang dibuat oleh guru untuk menarik kesejajaran dalam hal rasisme dan prasangka.

Contoh Variabel Bebas

Beberapa contoh variabel bebas diantaranya yaitu:

  1. Contoh variabel bebas dalam model persamaan matematika. Misalnya dalam nilai “input” dari suatu fungsi pada contoh persamaan: y = x2. Makan lenjelasannya x adalah Variabel bebas dan y adalah Variabel terikat
  2. Seorang guru ingin membandingkan jumlah siswa yang terlambat mengenakan pakaian hitam dengan jumlah siswa yang terlambat memakai warna pink. Dalam skenario ini, warna pakaian adalah variabel bebas, sedangkan perbedaan dalam jumlah siswa yang dikategorikan berdasarkan warna pakaian adalah variabel terikat.
  3. Dalam percobaan untuk menguji efek dari pupuk tertentu pada pertumbuhan tanaman yang dapat diukur berdasarkan tinggi tanaman, jumlah buah dan berat rata-rata buah yang dihasilkan. Dalam hal ini, variabel bebasnya yaitu jumlah pupuk.
  4. Seorang ilmuwan menguji efek cahaya dan kegelapan pada reaksi ngengat dengan menyalakan dan mematikan lampu. Variabel bebas dalam percobaan tersebut adalah jumlah cahaya, sedangkan reaksi ngengat adalah variabel terikat.
  5. Dalam sebuah penelitian untuk menentukan pengaruh suhu pada pigmentasi tumbuhan, variabel bebasnya (penyebab) adalah suhu, sedangkan jumlah pigmen atau warna adalah variabel terikat (efek).

Nah, itulah ya bahasan dari ArenaLomba tentang pengertian variabel bebas menurut para ahli, ciri, cara membuat, dan contohnya. Semoga artikel ini bisa membantu serta mengedukasi segenap pembaca yang sedang mencarinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *