Variabel terikat mewakili kuantitas yang nilainya bergantung pada bagaimana variabel bebas yang dimanipulasi. Dalam suatu persamaan matematika variabel terikat biasanya sering dilambangkan dalam huruf y. Variabel terikat adalah variabel yang diuji atau diukur dalam eksperimen ilmiah. Variabel terikat ‘tergantung’ pada variabel bebas. Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian yang mengamati bagaimana dampak tutoring terhadap nilai tes, variabel terikat adalah nilai tes peserta, karena itulah yang diukur.
Dalam suatu percobaan, para peneliti melihat bagaimana perubahan dalam variabel bebas menyebabkan perubahan dalam variabel terikat. Salah satu cara untuk membantu mengidentifikasi variabel terikat adalah dengan mengingat bahwa itu tergantung pada variabel bebas. Ketika peneliti membuat perubahan pada variabel bebas, mereka kemudian mengukur setiap perubahan yang dihasilkan pada variabel terikat. Untuk memperjelas pemahaman kita tentang variabel terikat, artikel ini akan mengulas tentang pengertian, ciri, cara membuat, dan contoh variabel terikat.
Variabel Terikat
Variabel terikat adalah apa yang sedang diukur dalam percobaan. Ini adalah perubahan sebagai hasil dari perubahan pada variabel bebas. Contoh variabel terikat adalah seberapa tinggi badan kita pada usia yang berbeda. Variabel terikat (tinggi) tergantung pada variabel bebas (usia).
Variabel terikat merespon variabel bebas. Variabel penelitian ini disebut terikat karena “tergantung” pada variabel bebas. Dalam eksperimen ilmiah, kita tidak dapat memiliki variabel terikat tanpa variabel bebas.
Variabel ‘terikat’ tidak dapat berubah kecuali ada hal lain yang terjadi atau mempengaruhinya. Hal yang mungkin mempengaruhi variabel terikat adalah ‘variabel bebas.’ Variabel bebas dapat berdiri sendiri dengan sendirinya dan tidak memerlukan hal lain untuk terjadi agar mengalami perubahan.
Pengertian Variabel Terikat
Variabel terikat disebut juga variable output atau kriteria atau konsekuen. itu adalah hasil/akibat yang ditimbulkan oleh variabel bebas. Variabel ini merupakan hasil yang timbul sebagai akibat langsung dari manipulasi dan pengaruh variabel bebas. Dalam sebuah penelitian variabel terikat diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas.
Disini variabel terikat juga disebut dengan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Pengertian variabel terikat menurut para ahli bisa diartikan sebagai hasil dari adanya variabel bebas.
Pengertian Variabel Terikat Menurut Para Ahli
Adapun pengertian variabel terikat menurut para ahli, antara lain:
-
Simple English Wikipedia
Variabel terikat adalah hasil atau efek yang mungkin dari suatu percobaan. Itu tergantung pada apa yang terjadi pada variabel lain dalam percobaan. Variabel terikat pada dasarnya adalah bagian yang dapat kita ubah. Misalnya, jika kita ingin tahu berapa banyak cahaya yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh, dalam hal ini variabel terikatnya adalah pertumbuhan tanaman.
Jika kita ingin melihat apakah tanaman akan tumbuh lebih baik di daerah panas atau dingin, variabel bebas dalam hal ini adalah suhu udara.
-
NCES Kids’ Zone
Variabel terikat adalah sesuatu yang tergantung pada faktor-faktor lain. Misalnya, skor tes bisa menjadi variabel terikat karena bisa berubah tergantung pada beberapa faktor seperti seberapa banyak kita belajar, lama waktu tidur kita. Biasanya ketika kita mencari hubungan antara dua hal, kita mencoba mencari tahu apa yang membuat variabel terikat berubah.
Seringkali orang memiliki masalah dalam mengingat dan membedakan mana yang merupakan variabel bebas dan yang merupakan variabel terikat. Cara mudah untuk mengingatnya adalah menyisipkan nama dari dua variabel yang kita gunakan dalam kalimat dengan cara yang paling masuk akal. Kemudian kita dapat mengetahui mana variabel bebas dan variabel terikat:
(Variabel bebas) menyebabkan perubahan dalam (Variabel terikat) dan tidak mungkin (Variabel terikat) dapat menyebabkan perubahan (Variabel bebas).
Ciri Variabel Terikat
Adapun beragam karakteristik dalam macam-macam variabel terikat diantaranya yaitu:
- Variabel terikat juga disebut “variabel respon”, “variabel terukur”, “variabel yang diamati”, “variabel respon”, “variabel yang dijelaskan”, “variabel hasil”, “variabel eksperimental”, “variabel output”, dan “variabel yang diprediksi atau diasumsikan oleh variabel prediktor / bebas”.
- Variabel terikat mengacu pada jenis variabel yang mengukur pengaruh variabel bebas pada eksperimen. Kita juga dapat mengatakan bahwa variabel terikat adalah jenis-jenis variabel yang sepenuhnya bergantung pada variabel bebas.
- Peneliti memilih untuk mengukur variabel terikat karena dia percaya bahwa itu mencerminkan proses yang seharusnya dipengaruhi oleh variabel bebas.
- Variabel bebas dianggap bebas karena para peneliti bebas untuk memvariasikannya sesuai kebutuhan. Variabel terikat dijuluki terikat karena dianggap bergantung pada beberapa variasi variabel bebas.
Jadi bagaimana para peneliti menentukan variabel terikat yang baik? Stabilitas sering merupakan pertanda baik dari kualitas variabel terikat kualitas. Jika percobaan yang sama diulang dengan peserta yang sama, kondisi, dan manipulasi eksperimental, efek pada variabel terikat harus sangat dekat dengan apa yang pertama kali mereka lakukan.
Cara Membuat Variabel Terikat
Terkadang sulit untuk membedakan variabel bebas dan terikat. Jika kita tidak yakin tanyakan pada diri sendiri variabel mana yang memengaruhi atau dipengaruhi.
Cobalah untuk membangun sebuah kalimat sebab-akibat dengan variabel bebas menjadi penyebab dan variabel terikat menjadi efeknya. Misalnya, “konsumsi kopi menyebabkan peningkatan produktivitas”. Kalimat itu akan menjadi tidak masuk akal jika kita bingung menentukan variabel bebas dan terikat dan membuat kalimat yang terbalik “produktivitas menyebabkan peningkatan konsumsi kopi”.
Jika kita mengubah satu variabel, mana yang terpengaruh?. Misalnya jika kita mempelajari tingkat pertumbuhan tanaman menggunakan pupuk yang berbeda, dapatkah kita mengidentifikasi variabelnya?. Mulailah dengan memikirkan apa yang kita kendalikan dan apa yang akan kita ukur.
Jenis pupuk adalah variabel bebas. Tingkat pertumbuhan adalah variabel terikat. Jadi, untuk melakukan percobaan, kita akan menyuburkan tanaman dengan satu pupuk dan mengukur perubahan tinggi tanaman dari waktu ke waktu. Kemudian beralih pada pupuk lainnya dan mengukur tinggi tanaman selama rentang waktu yang sama.
Seringkali muncul pertanyaan “apakah boleh variabel ini dijadikan variabel bebas?” atau “bisakah variabel ini dijadikan variabel terikat?” Penentuan variabel bebas maupun variabel terikat jelas didasarkan pada rujukan teori atau penelitian sebelumnya.
Dengan demikian, sebelum kita menentukan mana variabel bebas (yang mempengaruhi) dan mana variabel terikat (dipengaruhi) lakukan studi litelatur untuk memperoleh penjelasan mengenai arah hubungan pada dua variabel tersebut.
Contoh Variabel Terikat
Berikut ini contoh variabel terikat dalam berbagai eksperimen, diantaranya yaitu:
- Apabila kita tertarik untuk mempelajari jenis ayam mana yang menghasilkan telur terbesar. Ukuran telur tergantung pada jenis ayam, sehingga berkembang biak adalah variabel bebas dan ukuran telur adalah variabel terikat.
- Apabila kita ingin mengetahui apakah stres mempengaruhi detak jantung. Variabel bebasnya adalah stres, sedangkan variabel terikatnya adalah detak jantung.
- Apabila seorang ingin melihat bagaimana lama waktu belajar mempengaruhi nilai tes, lama waktu belajar akan menjadi variabel bebas dan nilai tes akan menjadi variabel terikat. Nilai tes bervariasi berdasarkan lama waktu belajar sebelum tes. Peneliti dapat mengubah variabel bebas dengan cara mengevaluasi bagaimana usia atau jenis kelamin mempengaruhi nilai ujian.
- Dalam eksperimen psikologi, peneliti ingin mengetahui apakah mendengarkan musik klasik membantu siswa mendapatkan nilai yang lebih baik pada ujian matematika. Dalam contoh ini, skor pada ujian matematika adalah variabel terikat dan musik klasik adalah variabel bebas.
- Peneliti tertarik untuk melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan orang untuk merespon suara yang berbeda. Dalam contoh ini, lama waktu yang dibutuhkan untuk merespon suara adalah variabel terikat, sedangkan bunyi adalah variabel bebas.
- Peneliti ingin mengetahui apakah anak-anak sulung belajar berbicara pada usia yang lebih muda daripada anak-anak kedua. Dalam contoh ini, variabel terikat adalah usia di mana anak belajar berbicara dan variabel bebas adalah apakah anak itu pertama atau kedua lahir.
- Peneliti tertarik untuk melihat bagaimana pengaruh alkohol mempengaruhi waktu reaksi saat mengemudi. Jumlah alkohol yang dikonsumsi adalah variabel bebas, sementara kinerja mereka pada tes mengemudi adalah variabel terikat.
- Pada banyak eksperimen dan studi psikologi, variabel terikat adalah ukuran aspek tertentu dari perilaku seseorang (objek yang diteliti). Dalam sebuah eksperimen yang melihat bagaimana dampak lamanya waktu tidur terhadap kinerja, variabel terikatnya yaitu kinerja karena itu adalah ukuran perilaku objek yang diteliti, sedangkan variabel bebasnya yaitu lamanya waktu tidur.
Nah, itulah penjelasan dari ArenaLomba mengenai materi pengertian variabel terikat menurut para ahli, ciri, cara membuat, dan contohnya. Semoga artikel ini bisa memberikan wawasan serta menambah edukasi mendalam kepada segenap pembaca sekalian.
