Kuesioner adalah instrumen penelitian yang terdiri dari serangkaian pertanyaan (atau jenis permintaan lainnya) untuk tujuan mengumpulkan informasi dari responden. Kuesioner dapat dianggap sebagai semacam pengertian wawancara tertulis. Mereka dapat dilakukan tatap muka, melalui telepon, komputer atau via pos. Kuesioner memiliki kelebihan dibandingkan beberapa jenis survei lainnya karena mereka murah, cepat, dan efisien efisien untuk memperoleh informasi dalam jumlah besar dari banyak sampel orang dan seringkali memiliki jawaban standar yang membuatnya mudah untuk mengumpulkan data.
Namun, jawaban standar seperti itu dapat menggagalkan pengguna. Kuesioner juga dibatasi secara tajam oleh fakta bahwa responden harus dapat membaca pertanyaan dan menanggapinya. Dengan demikian, untuk beberapa kelompok demografi yang melakukan survei dengan kuesioner mungkin tidak konkret. Kuesioner juga memungkinkan bahwa responden memberikan jawaban berbohong karena keinginan sosial, misalnya mereka ingin menampilkan citra positif tentang diri mereka sendiri dan mungkin berbohong atau membelokkan kebenaran agar terlihat bagus. Untuk memperjelas pemahaman kita tentang kuesioner, artikel ini akan mengulas tentang pengertian, jenis-jenis, dan contoh kuesioner.
Kuesioner
Kuesioner merupakan daftar pertanyaan penelitian atau survei yang ditanyakan kepada responden, dan dirancang untuk mengekstrak informasi yang spesifik. Penggunaan kuesioner dapat memenuhi empat tujuan dasar yaitu untuk:
- Mengumpulkan data yang sesuai
- Membuat data dapat dibandingkan dan dapat dianalisis
- Meminimalkan bias dalam merumuskan dan mengajukan pertanyaan
- Membuat pertanyaan yang menarik dan bervariasi.
Kuesioner memiliki tiga tujuan spesifik, yaitu:
- Informasi yang dibutuhkan harus diterjemahkan ke dalam satu set pertanyaan yang dapat dijawab oleh responden. Membangun jenis pertanyaan yang tepat yang menghasilkan informasi yang diinginkan dari responden cukup sulit. Dengan demikian, tujuan ini merupakan tantangan bagi peneliti.
- Kuesioner harus dirancang sedemikian rupa sehingga responden terdorong dan termotivasi untuk mengisi rincian lengkapnya. Karena kuesioner yang tidak lengkap mengurangi kegunaan penelitian. Seorang peneliti, saat merancang kuesioner harus berusaha untuk mengurangi kebosanan responden, kelelahan, non-respons dan ketidaklengkapan.
- Kuesioner harus berusaha untuk meminimalkan kesalahan tanggapan. Kesalahan tanggapan adalah kesalahan yang timbul dari informasi salah yang diberikan oleh responden atau jawaban yang salah didata atau dianalisis.
Pengertian Kuesioner
Kuesioner adalah formulir terstruktur, baik tertulis atau tercetak, terdiri dari serangkaian pertanyaan formal yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang beberapa subjek dari satu atau lebih responden. Dengan kata lain, teknik pengumpulan data di mana responden diminta untuk memberikan jawaban atas serangkaian pertanyaan, tertulis atau lisan, tentang topik yang bersangkutan disebut sebagai kuesioner.
Kuesioner biasanya merupakan perpaduan antara pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka; pertanyaan bentuk panjang menawarkan kemampuan bagi responden untuk menguraikan pemikiran mereka. Kuesioner dikembangkan pada tahun 1838 oleh Masyarakat Statistik London. Kuesioner biasanya digunakan untuk tujuan penelitian yang dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
Desain kuesioner tergantung pada jenis informasi yang diperlukan untuk dikumpulkan. Kuesioner kualitatif digunakan ketika ada kebutuhan untuk mengumpulkan informasi eksplorasi atau membuktikan atau menyanggah hipotesis. Kuesioner kuantitatif digunakan untuk memvalidasi atau menguji hipotesis penelitian yang dihasilkan sebelumnya. Beberapa karakteristik dasar kuesioner adalah:
Keseragaman
Kuesioner sangat berguna untuk mengumpulkan informasi demografis, pendapat pribadi, fakta atau sikap dari responden. Salah satu karakteristik kuesioner adalah standar dan seragam. Setiap responden melihat pertanyaan yang sama. Ini membantu dalam pengumpulan data dan analisis statistik dari data ini.
Misalnya, template kuesioner evaluasi toko ritel berisi pertanyaan untuk mengevaluasi nilai pembelian toko ritel, berbagai opsi untuk pilihan produk, kualitas barang dagangan, dan beragam pertanyaan lainnya. Pertanyaan-pertanyaan ini seragam untuk semua pelanggan.
Exploratori
Untuk mengumpulkan data kualitatif, kuesioner bisa bersifat eksploratif. Tidak ada batasan pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini atau tujuan spesifik yang dikumpulkan. Misalnya, jika kuesioner diberikan kepada perempuan dari rumah tangga untuk memahami pengeluaran untuk pendapatan rumah tangga, daftar pertanyaan yang sangat terstruktur dapat membatasi pengumpulan data.
Urutan Pertanyaan
Kuesioner biasanya mengikuti alur pertanyaan terstruktur untuk meningkatkan jumlah tanggapan. Urutan pertanyaan ini adalah pertanyaan saringan, pertanyaan pemanasan, pertanyaan transisi, pertanyaan sulit, dan pertanyaan klasifikasi. Misalnya, template kuesioner motivasi dan pengalaman pembelian mencakup pertanyaan demografis sampai waktu pembelian dan alasan di balik keputusan pembelian, dan lain-lain.
Pengertian Kuisioner Menurut Para Ahli
Berikut ini definisi kuesioner menurt para ahli, antara lain:
Suroyo Anwar
Angket atau kuisioner adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis tentang data faktual atau opini yang berkaitan dengan diri responden, yang dianggap fakta atau kebenaran yang diketahui dan perlu dijawab oleh responden.
Komalasari
Angket atau yang dikenal pula dengan sebuah kuisioner merupakan alat yang secara garis besar terdiri dari tiga bagian yaitu: judul angket, pengantar yang berisi tujuan, atau petunjuk pengisian angket,dan item-item pertanyaan yang berisi opini atau pendapat dan fakta.
Depdikbud
Angket merupakan suatu alat pengumpul data berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban.
Ws Wingkel
Angket dapat diartikan sebagai suatu daftar atau kumpulan pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis juga.
Suharsimi Arikunto
Kuesioner/angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Keuntungan menggunakan angket menurut Suharsimi Arikuno yaitu:
- Tidak membutuhkan hadirnya peneliti
- Bisa diberikan secara serempak kepada banyak responden
- Bisa dijawab oleh responden sesuai kecepatan masing-masing dan menurut waktu senggang responden
- Bisa dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu-malu menjawab
- Bisa dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi
Jenis Kuisioner
Jenis-jenis kuesioner diantaranya yaitu:
Kuesioner terstruktur
Kuesioner terstruktur untuk mengumpulkan data kuantitatif. Kuesioner ini direncanakan dan dirancang untuk mengumpulkan informasi yang sangat spesifik. Dimulai dengan penyelidikan formal, melengkapi data dan memeriksa akumulasi data sebelumnya dan membantu memvalidasi setiap hipotesis sebelumnya.
Kuesioner yang tidak terstruktur
Kuesioner tidak terstruktur biasanya digunakan untuk pengumpulan data kualitatif. Kuesioner dalam kasus ini memiliki struktur dasar dan beberapa pertanyaan percabangan tetapi tidak ada yang membatasi tanggapan dari responden. Pertanyaannya lebih terbuka.
Jenis Pertanyaan dalam Kuesioner
Terdapat beberapa jenis pertanyaan dalam kuesioner. Beberapa jenis pertanyaan yang banyak digunakan adalah:\
Pertanyaan Terbuka
Pertanyaan terbuka membantu mengumpulkan data kualitatif dalam kuesioner di mana responden dapat menjawab secara bebas dengan sedikit atau tanpa batasan.
Pertanyaan Dikotomis/Tertutup
Pertanyaan dikotomis umumnya merupakan pertanyaan tertutup “ya / tidak”. Pertanyaan ini umumnya digunakan dalam kasus kebutuhan validasi dasar. Ini adalah bentuk kuesioner yang paling mudah dan seringkali dianggap efektif karena responden dapat Iangsung membubuhkan tanda centang (√) dalam kolom yang disediakan.
Pertanyaan Pilihan Berganda
Pertanyaan pilihan ganda adalah jenis pertanyaan tertutup yang harus dipilih responden (satu pertanyaan pilihan ganda) atau banyak (multi pilihan ganda) dari daftar opsi yang diberikan. Pertanyaan pilihan ganda terdiri dari jawaban yang benar, jawaban yang salah, alternatif yang dekat dan distraktor. Tidak semua pertanyaan memiliki semua hal di atas.
Pertanyaan Skala
Jenis pertanyaan lain yang banyak digunakan dalam kuesioner adalah pertanyaan skala. Pertanyaan-pertanyaan ini didasarkan pada prinsip-prinsip dari 4 skala pengukuran – nominal, ordinal, interval, dan rasio. Beberapa jenis pertanyaan yang memanfaatkan sifat-sifat mendasar dari skala ini adalah pertanyaan urutan peringkat, pertanyaan skala Likert, pertanyaan skala diferensial semantik dan pertanyaan skala stapel.
Pertanyaan Pictorial
Jenis pertanyaan ini adalah jenis pertanyaan kuesioner yang paling mudah ke-2. Responden diberikan pilihan dari gambar tertentu yang membatasi respons mereka terhadap opsi dalam pertanyaan tetapi meningkatkan jumlah tanggapan.
Jenis kuesioner berdasarkan bentuknya yang dapat diberikan atau didistribusikan kepada responden yaitu sebagai berikut:
Kuesioner berbasis komputer
Pada kuesioner jenis ini, kuesioner dikirim melalui email atau media online lainnya kepada responden untuk menyelesaikan kuesioner tersebut. Keuntungan dari metode ini adalah hemat biaya dan efisien waktu. Responden juga dapat menjawab dengan santai dan karena mereka tidak tertekan, tanggapan dapat menjadi lebih akurat. Kerugiannya, bagaimanapun juga responden dapat dengan mudah mengabaikan kuesioner ini.
Kuesioner Telepon
Pada kuisioner jenis ini, peneliti membuat panggilan telepon ke responden untuk mengumpulkan tanggapan. Keuntungan dari metode ini adalah tanggapan cepat setelah responden menelepon dan bersedia untuk berbicara. Tetapi kerugiannya adalah bahwa banyak kali responden ragu-ragu untuk memberikan banyak informasi melalui telepon. Ini juga cara yang mahal untuk melakukan kuesioner. Sampel juga mungkin tidak mewakili seluruh populasi.
In-House Questionnaire
Jenis kuesioner ini dilakukan oleh peneliti yang mengunjungi rumah atau tempat kerja responden. Keuntungan dari jenis kuesioner ini adalah bahwa responden berada dalam lingkungan yang nyaman dan alami dan data yang dikumpulkan dapat lebih mendalam. Kerugiannya adalah membutuhkan biaya yang mahal.
Kuesioner Surat
Kuesioner surat sekarang sudah usang tetapi masih digunakan dalam beberapa penelitian. Metode ini melibatkan peneliti mengirimkan permintaan kuesioner fisik kepada responden yang dapat diisi dan dikirim kembali. Keuntungan dari metode ini adalah bahwa responden dapat menyelesaikan ini di waktu luang dan karenanya menjawab dengan jujur dan sepenuhnya. Kerugiannya adalah bahwa metode ini mahal dan memakan waktu. Ada juga risiko tinggi karena tidak mampu mengumpulkan cukup banyak tanggapan.
Contoh Kuisoner
Berikut ini contoh kuisioner berdasarkan jenis pertanyaan yang digunakan yaitu:
- Contoh kuesioner terbuka dengan judul penelitian Tingkat Kepuasan Peserta Didik terhadap Fasilitas di Perpustakaan sebagai berikut: Apakah Anda sering memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang ada di sekotah?.
- Contoh kuesioner tertutup yaitu:
- Kuesioner dengan dua alternatif jawaban
Apakah buku-buku yang ada di perpustakaan sudah cukup memenuhi kebutuhan belajar Anda?
- Ya ( )
- Tidak ( )
Kuesioner dengan tiga atau lebih jawaban
Bagaimana pendapat Anda apabila perpustakaan dilengkapi koneksi Internet?
- Sangat setuju sekali ( )
- Sangat setuju ( )
- Setuju Kurang setuju ( )
- Tidak setuju ( )
Contoh kuesioner campuran antara pertanyaan terbuka dan tertutup yaitu sebagai berikut.
Apakah Anda setuju jika koneksi internet bisa diakses secara gratis oleh semua peserta didik?
- ( ) Setuju, alasannya..
- ( ) Tidak setuju, alasannya…
Na, itulah tadi penjelasan yang dapat diberikan arenalomba kepada segenap pembaca sekalian. Semoga materi tentang pengertian kuesioner menurut para ahli, jenis, dan contohnya ini bisa memberikan wawasan serta pengatahuan bagi pembaca sekalian. Trimakasih, ya
