Cara Menulis Jurnal Internasional
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, publikasi hasil penelitian melalui tulisan dalam bentuk jurnal menjadi sebuah keharusan. Kebar...
Perdebatan adalah kegiatan di mana dua pandangan yang berlawanan diajukan, menggunakan argumen yang valid untuk meyakinkan audiens tentang posisi yang didukung.
Debat dalam berbagai bentuk memiliki sejarah yang panjang dan dapat ditelusuri kembali pada perdebatan filosofis dan politik di zaman Yunani Kuno, seperti demokrasi Athena, bentuk-bentuk perdebatan modern dan adanya debat dalam masyarakat yang terjadi selama Zaman Pencerahan di abad ke-18.
Di lingkungan sekolah, perdebatan adalah alat yang dinamis untuk mengembangkan mata pelajaran dan untuk melatih ketrampilan berbicara di depan umum. Masing-masing tim yang akan berdebat mengumpulkan informasi untuk membela atau menyerang ide tertentu. Pertama, peserta dievaluasi oleh dewan juri dan kemudian oleh guru.
Perdebatan politik sangat populer selama kampanye pemilihan umum. Dua kandidat maju dalam perdebatan dengan proposal masing-masing, yang mereka pertahankan melalui eksposisi alasan dan manfaat yang membenarkan proposal tersebut.
Debat adalah diskusi formal, misalnya di parlemen atau lembaga, di mana orang mengekspresikan pendapat berbeda tentang subjek tertentu dan kemudian memilihnya.
Suatu kegiatan dapat dikatakan bahwa itu debat jika orang memperdebatkan suatu topik, mereka mendiskusikannya secara formal dan mengedepankan pandangan yang berbeda.
Perdebatan menjadi populer karena dapat menangani permasalahan yang kompleks dengan pihak yang saling bertentangan, dan formatnya yang visceral (mendalam) dapat menambah rasa dan nuansa pada poin-poin yang diperdebatkan. Selain itu, pembicara tidak boleh membosankan dalam sebuah debat karena tujuannya adalah untuk membujuk orang.
Adapun pengertian debat menurut para ahli, diantaranya yaitu:
Debat dapat diartikan sebagai saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia, dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.
Debat saling saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.
Debat adalah diskusi formal tentang masalah tertentu dalam pertemuan publik atau dewan legislatif, di mana argumen yang berlawanan diajukan dan yang biasanya diakhiri dengan pemungutan suara.
Di dalam suatu perdebatan terdapat beberapa unsur, diantaranya yaitu :
Debat memiliki beberapa ciri, diantaranya yaitu:
Perdebatan harus memiliki karakteristik sebagai berikut:
Debat yang baik menyajikan informasi lengkap dan faktual. Debat seharusnya memberi tahu publik tentang apa yang harus mereka ketahui, untuk mendidik masyarakat, dan untuk membantu mereka mencapai pemahaman logis tentang fakta-fakta.
Argumen yang diajukan dalam perdebatan harus logis, relevan, kompeten, dan dijelaskan dengan baik. Argumen harus menunjukkan kaitan langsung pada topik yang diperdebatkan. Argumen harus mendukung inti yang akan membantu tim membuktikan klaim mereka.
Argumen yang diajukan harus dapat diterima oleh rata-rata orang yang memiliki analisis rata-rata dari masalah yang disajikan. Semua pertanyaan yang akan mengarah pada kesimpulan perdebatan harus diklarifikasi, dijawab, dan dianalisis. Pembicara debat harus membuat semua poin mereka jelas dan dapat dimengerti.
Perdebatan harus memberikan penekanan dan kekuatan untuk argumen kuat yang membutuhkan dukungan rakyat. Untuk meyakinkan orang-orang dalam posisi yang didukung para pendukung debat, para debat harus berani mempresentasikan isu-isu mereka. Debaters harus membangun hubungan dengan audiens mereka dan membantu mereka mengikuti poin yang diangkat oleh debat.
Sebuah perdebatan harus mengikuti format tertentu yang akan mengatur proses debat dan perilaku selama debat. Peraturan tersebut antara lain mengatur tugas masing-masing pembicara dan batas waktu yang dialokasikan untuk masing-masing. Pidato harus disusun, terstruktur dan disajikan dalam bentuk metodologis.
Karena dalam perdebatan, dua tim menyajikan pandangan yang bertentangan, mengatakan pandangan harus direspon oleh kedua tim masing-masing. Semua poin penting harus dipertanyakan dan dijawab oleh masing-masing tim dan tim harus langsung berbenturan dengan poin yang diangkat oleh lawan mereka. Setiap pembicara harus berkontribusi dan menanggapi persyaratan dan kebutuhan perdebatan.
Struktur debat yang baik yaitu sebagai berikut:
Terdapat beberapa jenis debat, yaitu:
Debat ini bertujuan agar dapat memberi dan menambahkan dukungan bagi sebuah undang-undang tertentu dan seluruh anggota yang ingin menyatakan pandangan dan juga pendapatnya juga berbicara mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapatkan izin dari majelis.
Debat ini bertujuan untuk mengajukan serangkaian pertanyaan yang satu sama lain saling erat berhubungan, yang akan menyebabkan para individu yang ditanya menunjang posisi yang ingin ditegakkan dan diperkokoh oleh sang penanya.
Debat ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengemukakan kepada para pendengar dengan sejumlah argumen yang menunjang ataupun yang membantah suatu usulan. Masing-masing pihak diberi waktu yang sama bagi pembicara-pembicara konstruktif dan juga bantahan.
Debat kompetitif dalam bidang pendidikan berbeda dengan debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif tidak bertujuan untuk menghasilkan keputusan, tetapi lebih diarahkan untuk dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan tertentu di kalangan pesertanya, misalnya kemampuan untuk mengutarakan pendapat secara logis, jelas dan terstruktur, kemampuan untuk mendengarkan pendapat yang berbeda, dan kemampuan dalam berbahasa asing (jika debat dilakukan dalam bahasa asing).
Dalam melakukan perdebatan, terdapat tata cara yang harus diikuti agar perdebatan berjalan dengan baik dan benar. Tata cara tersebut yaitu:
Nah, itulah tadi pembahasan lengkapnya dari ArenaLomba mengenai pengertian debat menurut para ahli, unsur, ciri, struktur, jenis, dan tata caranya. Semoga artikel ini bisa memberikan referensi serta pembahasan mendalam bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih,
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, publikasi hasil penelitian melalui tulisan dalam bentuk jurnal menjadi sebuah keharusan. Kebar...
Artikel adalah tulisan yang tidak terlalu panjang (sekitar 300–1000 kata) yang menyajikan gagasan-gagasan dan fakta empiris yang dibuat untu...
Puisi merupakan salah satu karya sastra yang cukup familier. Sejak sekolah dasar (SD) pun kita telah dikenalkan dengan puisi. Menurut Kamus...