Pengertian Novel, Jenis, Ciri, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya

Novel

Novel merupakan narasi prosa fiktif yang panjang dan berbentuk buku, biasanya mewakili karakter dan tindakan dengan beberapa tingkat realisme.

Novel adalah bagian dari narasi yang panjang dalam prosa sastra. Prosa narasi dimaksudkan untuk menghibur dan menceritakan sebuah kisah. Ini adalah deskripsi dari rangkaian peristiwa yang mencakup sejumlah karakter, pengaturan, dan akhir. Kebanyakan penerbit lebih menyukai novel yang berada dalam kisaran 80.000 hingga 120.000 kata, tergantung pada genre.

Istilah genre umumnya digunakan untuk menggambarkan fiksi yang memiliki konvensi tertentu; beberapa genre khusus yaitu roman, misteri, horor, western, fiksi ilmiah, dan fantasi.

Genre novel harus mematuhi gaya, dan konvensi berdasarkan kategorinya untuk memenuhi harapan pembaca. Misalnya, pembaca misteri menganggap setiap novel dalam genre tersebut akan dimulai dengan kejahatan atau ancaman kejahatan, memberikan petunjuk dan motif yang mungkin di seluruh cerita, dan menyimpulkan dengan resolusi masalah, yaitu, penjahat yang dibawa ke pengadilan, atau rencana jahat yang digagalkan.

Pengertian Novel

Novel adalah sebuah narasi prosa yang diciptakan dengan cukup panjang dan kompleksitas tertentu yang berhubungan secara imajinatif dengan pengalaman manusia, biasanya melalui urutan peristiwa yang terhubung yang melibatkan sekelompok orang dalam pengaturan tertentu.

Genre dalam novel memiliki akar sejarah pada zaman kuno dan bidang romansa modern pada abad pertengahan dan awal dalam tradisi novella. Novella merupakan kata yang berasal dari bahasa Italia, yang digunakan untuk mendeskripsikan cerita pendek, memberikan istilah bahasa Inggris umum pada abad ke-18.

Definisi lebih lanjut tentang genre ini secara historis memang sulit. Konstruksi narasi, plot, hubungan dengan realitas, karakterisasi, dan penggunaan bahasa biasanya untuk menunjukkan keunggulan artistik suatu novel. Sebagian besar persyaratan ini diperkenalkan ke prosa sastra pada abad 16 dan 17.

Pengertian Novel Menurut Para Ahli

Adapun pengertian novel menurut para ahli, diantaranya yaitu:

Drs. Jakob Sumardjo

Pengertian novel dapat diartikan sebagai bentuk karya sastra yang sangat populer di dunia. Karya sastra bentuk ini paling banyak beredar dan dicetak karena daya komunitasnya yang sangat luas di dalam masyarakat.

Dr. Nurhadi

Definisi novel dapat diartikan sebagai suatu bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya, sosial, pendidikan, dan moral.

Drs, Rostamaji, M.Pd

Arti novel ialah sebuah karya sastra yang memiliki dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Kedua unsur tersebut saling berkaitan dengan karena saling berpengaruh dalam sebuah karya sastra.

Jenis Novel

Novel memiliki beragam jenis yang pengelompokannya yaitu sebagai berikut:

Jenis novel berdasarkan genrenya

Terdiri atas:

Novel Romantis

Novel romantis yaitu jenis novel yang ceritanya menggambarkan tentang kisah percintaan. Contohnya adalah Ayat-ayat Cinta, novel Dalam Mihrab Cinta, Cinta Suci Zahrana dan masih banyak lagi.

Novel Misteri

Novel misteri yaitu jenis novel yang ceritanya menggambarkan tentang kisah-kisah atau cerita penuh misteri yang biasanya dalam ceritanya menimbulkan teka-teki dan penasaran para pembacanya. Contohnya adalah Metropolis, Sherlock Holmes, Rebecca dan lain sebagainya.

Novel Horor

Novel horor yaitu jenis novel yang dalam ceritanya berisikan tentang suatu kisah yang menyeramkan, membuat para pembaca berdebar-debar dan membuat si pembaca merasa tegang. Cerita dalam novel horor pada umumnya berkaitan erat dengan alam-alam ghaib atau makhluk-makhluk ghaib. Contohnya adalah novel Dracula. novel Vampire dan lain sebagainya.

Novel Komedi

Novel komedi yaitu jenis novel yang isinya menceritakan tentang sebuah cerita yang mengandung unsur humoris atau kelucuan dan membuat si pembaca tertawa serta gaya pencitraannya lebih santai. Contohnya adalah Manusia Setengah Salmon, novel Marmut Merah Jambu, dan lain sebagainya.

Novel Inspiratif

Novel inspiratif yaitu jenis novel yang isisnya menceritakan tentang cerita yang dapat memberikan inspirasi kepada para pembacanya. Temanya membangun dan beraneka ragam seperti tentang pendidikan, ekonomi, kehidupan yang serba kekurangan, perjuangan, persahaban dan lain sebagainya. Contohnya adalah Negeri 5 Menara, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi dan lain sebagainya.

Jenis novel berdasarkan kejadiannya

Terdiri atas:

Fiksi

Novel fiksi yaitu jenis novel yang tidak ada kejadiannya nyata di dunia atau tidak pernah terjadi. Novel fiksi sekedar karangan atau fiktif belaka dari pengarangnya juga sebuah khayalan atau imanjinasi dari penulisnya. Contohnya adalah Harry Potter, Spiderman,Twilight, dan lain sebagainya.

Non fiksi

Novel non fiksi yaitu jenis novel yang benar-benar terjadi atau nyata kejaidannya serta pernah ada dan ilmiah. Contohnya adalah Sarjana Muda, Laskar Pelangi, Semua Ayah Adalah Bintang dan lain sebagainya.

Jenis novel berdasarkan isi dan tokohnya

Terdiri atas:

Teenlit

Teenlit yaitu jenis novel yang berisikan tentang kisah atau cerita seputar kehidupan remaja. Contohnya adalah Rahasia Hati Lelaki, Dealova, Bisikan Dari Langit, Perahu Kertas dan lain sebagainya.

Chicklit

Chicklit yaitu jenis novel yang menceritakan seputar wanita muda dan berbagai permasalahan yang dihadapinya. Contohnya adalah Klub Santap Malam Rahasia, novel Pengakuan Si Gila Belanja, Miss Jutek, dan lain sebagainya.

Songlit

Songlit yaitu jenis novel yang dibuat berdasarkan cerita yang diambil dari sebuah lagu. Contohnya adalah Ruang Rindu, Lelaki Buaya Darat, Sebelum Cahaya, dan lain sebagainya.

Novel dewasa

Novel dewasa yaitu jenis novel yang berisikan tentang cerita atau kisah orang-orang dewasa dan novel jenis ini hanya untuk dinikmati oleh orang-orang dewasa. Contohnya adalah Saman, novel On The Island, Larung dan lain sebagainya.

Ciri-Ciri Novel

Novel mempunyai ciri-ciri yang membedakannya dengan cerita pendek. Adapun karakteristik novel secara umum yaitu:

1. Memiliki jumlah kata lebih dari 35.000 kata.
2. Terdiri dari setidaknya 100 halaman.
3. Waktu yang diperlukan untuk membaca novel kurang lebih 2 jam atau 120 menit.
4. Novel menyajikan cerita yang lebih dari satu impresi, efek, dan emosi.
5. Alur ceritanya cukup kompleks.
6. Seleksi ceritanya luas.
7. Ceritanya panjang, tapi banyak kalimat yang diulang-ulang.
8. Novel ditulis dengan narasi yang didukung dengan deskripsi untuk menggambarkan suasanya yang ada didalamnya.

Secara lebih spesifik, terdapat perbedaan ciri antara novel terjemahan, novel angkatan 20 dan 30an, dan novel remaja. Ciri dari masing-masing novel tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Novel Terjemahan, ciri-cirinya yaitu:
2. Menonjolkan watak dan perilaku tokoh berdasarkan latar belakang sosial budaya asing karya novel tersebut diciptakan.
3. Nama-nama tokohnya tidak begitu familiar.
4. Latar tempatnya tidak berada di Indonesia.
5. Bahasanya tidak mendayu-dayu.

Novel Angkatan 20 dan 30an, ciri-cirinya yaitu:

1. Bertema masalah adat dan kawin paksa.
2. Umumnya berisi kritikan terhadap adat lama.
3. Tokoh yang diceritakan dari muda hingga meninggal dunia.
4. Bahasanya kaku dan statis.
5. Bahasanya sangat santun.
6. Konflik yang terjadi dan dialami para tokoh umumnya disebabkan perselisihan dalam memilih nilai kehidupan (barat dan timur).
7. Menggunakan kata-kata yang berlebihan

Novel Remaja, ciri-cirinya yaitu:

1. Kebanyakan bertema tentang pertemanan atau persahabatan dan percintaan.
2. Bahasa yang digunakan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh remaja.
3. Ciri-ciri lainnya sama halnya dengan ciri novel umum

Unsur Novel

Novel mempunyai dua unsur yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik, penjelasannya adalah sebagai berikut;

Unsur intrinsik

Unsur instrinsik yaitu unsur pembangun sastra yang berasal dari karya sastra itu sendiri. Unsur instrinsik novel terdiri atas:

Tema

Tema yaitu pokok-pokok permasalahan yang terdapat di dalam sebuah cerita novel yang di buat.

Penokohan

Unsur Penokohan yaitu pemberian watak atau karakter pada setiap pelaku dalam sebuah cerita. Para pelaku/tokoh dalam novel bisa diketahui karakternya dari ciri fisik, cara bertindaknya, lingkungan tempat tinggal.

Alur

Alur yaitu rangkaian-rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya suatu cerita novel. Alur dibedakan menjadi dua, yaitu:

Alur maju (progresif) adalah alur yang terjadi jika peristwa tersebut bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita.

Alur mundur (flash back progresif) adalah alur yang terjadi karena ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung.

Gaya Bahasa

Gaya bahasa berperan sebagai alat yang utama bagi pengarang novel untuk menggambarkan, melukiskan serta menghidupkan cerita secara estetika.

Jenis-jenis gaya bahasa, antara lain: Personifikasi (mendeskripsikan macam-macam benda mati dengan cara memberikan berbagai macam sifat-sifat seperti manusia); Simile/perumpamaan (mendeskripsikan sesuatu dengan pengibaratan); Hiperbola (mendeskripsikan sesuatu dengan cara berlebihan dengan maksud memberikan efek yang berlebihan).

Latar (Setting)

Latar atau setting yaitu penggambaran terjadinya peristiwa-peristiwa dalam sebuah cerita meliputi waktu, tempat, sosial budaya, dan juga keadaan lingkungan. Sudut pandang Sudut pandang yaitu penempatan diri pengarang dan juga cara pengarang dalam melihat berbagai macam kejadian-kejadian dalam cerita yang dipaparkannya. Amanat Amanat yaitu pesan yang disampaikan, yang terdapat dalam cerita dalam novel tersebut.

Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik novel adalah unsur yang membangun karya sastra, yang berasal dari luar. Unsur ekstrinsik dari novel diantaranya yaitu:

1. Kapankah karya sastra itu dibuat
2. Latar belakang kehidupan si pengarang
3. Latar belakang sosial pengarang tersebut
4. Latar belakang penciptaan
5. Biografi pengarang
6. Sejarah dan lain-lain.

Nah, itulah tadi pembahasan yang diberikan kepada arenalomba semoga materi atas pengertian novel menurut para ahli, jenis, ciri-ciri, unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. Semoga ya, penjelasan dari kami ini bisa memberikan wawasan kepada khalayak umum. Trimakasih,