kerja jurusan agronomi

Peluang Kerja Jurusan Agronomi

Diposting pada

kerja jurusan agronomi

Jurusan yang berada di Fakultas Pertanian merupakan jurusan yang membahas inti dari sistem dalam pertanian itu sendiri tepatnya pada jurusan Agronomi atau Budidaya pertanian, seiring berkembangnya zaman berbagai jurusan memiliki prospek kerja yang bagus.

Jurusan Agronomi

Ditnjau dari nama AGRONOMI yang berarti, AGRO (lapangan Produksi) NOMOS (pengelolahan) dengan demikian pengertian tersebut mengandung rangkaian acuan yang memiliki 3 rangkaian pokok yaitu;

  1. Lapangan produksi (lingkungan tanaman)
  2. Pengelolahan (manajemen)
  3. Produksi (sebagai hasil dari rangkaian tersebut)

Dewasa ini bisa kita jumpai banyak berita atau artikel yang menyatakan tentang prospek kerja berbagai profesi yang menjanjikan masa depan yang cerah dengan gaji yang menggiurkan, tapi jarang sekali yang memasukkan bidang pertanian atau profesi petani sebagai salah satunya.

Padahal, kenyataannya, pertanian adalah bidang yang paling mengusai hajat hidup orang banyak, bukan ekonomi, bukan teknik informasi, atau lainnya. Karena, manusia bisa berhenti menghitung uang dan manusia bisa berhenti internetan, tapi manusia tidak bisa berhenti “makan”. Dan, pertanian adalah bidang utama yang menyediakan makanan bagi manusia, selain peternakan dan perikanan.

Selain itu Agronomi adalah jurusan di fakultas pertanian yang mengkaji interaksi faktor genetik faktor lingkungan yang terdiri dari  faktor biotik dan abiotik yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil produksi tanaman. Faktor biotik dapat terdiri dari hama, penyakti, gulma, serta tanaman yang lain; sedangkan faktor abiotik terdiri dari tanah dan iklim.

Pada jurusan ini mahasiswa pastinya akan mengetahui mengenai teknik perbanyakan tanaman pada dua cara yaitu secara konvensional maupun dengan penerapan bioteknologi, teknik pemuliaan tanaman, teknik pembibitan tanaman, pembesaran tanaman, dan teknik peningkatan hasil pertanian, dan dapat  juga mengetahui bagaimana teknik pengolahan hasil pertanian.

Walaupun memiliki bidang cakupan yang tidak luas/sempit, yaitu bidang pertanian, lapangan kerja bagi lulusan jurusan agronomi tidak sempit/luas karena lebih paham dan mengerti mengenai prospek kerja pada bidang ini seperti yang mungkin di pikirkan banyak orang yang paham. Lulusan Program Studi Agronomi banyak dipahami oleh berbagai pihak, baik pemerintahan maupun swasta.

Peluang Kerja Jurusan Agronomi

Penjelasan lebih lanjut, berikut ini paparan tentang prospek kerja lulusan jurusan agronomi, diantaranya;

Petani

Pertanian merupakan bila kata Bung Karno yaitu hidup atau mati. Jika mau bekerja dengan sungguh-sungguh secara cerdas, seorang petani pasti bisa sejahtera. Akan terlihat ganjil apabila profesi ini tidak disebut sebagai salah satu profesi yang dapat di geluti seorang sarjana pertanian.

Namun pada nyatanya saat ini, profesi petani memang profesi yang aneh bagi seorang lulusan sarjana, walaupun “Sarjana Pertanian”. Karena memang stigma masyarakat Indonesia sudah menjadikan profesi petani sebagai profesi rendahan/kecil tanpa tahu makna pertanian sesungguhnya. Selanjutnya  pertanian yaitu bidang yang sangat di perlukankan seluruh  rakyat Indonesia.

Lembaga pemeritahan

Lulusan Agronomi banyak tersebar di berbagai lembaga, Bappeda, Dinas Pertamanan, Dinas Tata Kota, Kehutanan, Perkebunan, atau lembaga-lembaga penelitian yang berhubungan dengan pertanian karena hubungannya yang kuat satu sama lainnya.

Lulusan jurusan kuliah Agronomi seperti lulusan jurusan lainnya dari fakultas pertanian tentu akan mendominasi departemen pertanian, karena posisi mereka tidak terbatas pada departemen tersebut.

Bidang pendidikan

Jika berprestasi secara akademik, dosen adalah salah satu profesi yang cukup baik dengan banyak bidang yang digeluti atau bidang yang akan diajar dan tentunya seorang dosen harus memiliki ilmu dan penerapan yang dapat di bagikan bagi mahasiswanya dan memperkenalkan dunia pertanian itu seperti apa.

Dapat menjadi dosen dan guru apabila dapat menguasai yang dapat meberikan kebutuhan pembelajaran dan bidang ini lebih tepatnya apabila mencoba pada sekolah pertanian.

Sektor swasta

Sektor swasta adalah sektor yang sangat luas yang dapat digueluti oleh lulusan agronomi. Di sektor swasta, lulusan agronomi dapat bekerja perkebunan-perkebunan skala besar, menengah maupun kecil. Perusahaan penyediaan benih, pestisida, pupuk, dan obat-obatan juga bisa sebagai sektor swasta.

Sektor perbankan

Sarjana agronomi dapat memikirkan bahwa antara dunia ekonomi dengan petani memiliki suatu hubungan, sehingga dapat tercapai pemahaman yang baik antara kedua belah pihak tersebut. Kenyataannya, lulusan pertanian banyak peminatnya oleh berbagai bank di Indonesia maupun bagian administrasi perusahaan lain.

Mungkin banyak orang berpikir antara pertanian dan bank tidak memiliki hubungan yang dekat, namun kenyataannya, bank yaitu bidang yang sangat dekat dan sangat sering dipilih menjadi peluang kerja dan memiliki hubungan dengan petani. Karena tidak sedikit dari kita yang menabung di bank secara tidak langsung dapat menjadi investor bagi dunia pertanian melalu bank.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Lulusan agronomi dapat bekerja sebagai pendamping masyarakat dengan melakukan penggambungan atau dengan mendirikan lembaga swadaya masyarakat. Pendamping dapat menjadi seorang yang memberikan penyuluhan tentang bagaimana upaya peningkatan hasil produksi atau pengolahan hasil pertanian menjadi produk yang lebih bernilai atau berarti.

Pendanaan LSM dapat berasal dari dalam negeri/lokal seperti dana perusahaan besar, bank, atau dari lembaga-lembaga donor luar negeri.

Produksi tanaman

Lebih ke aspek perbaikan teknik budidaya, juga pengembangan budidaya tanpa tanah, dan budidaya organik. Berkaitan dengan kuantitas produksi tanaman di lapang. Artinya kita fokus untuk meningkatkan jumlah panen tanaman yang kita budidayakan, kualitasnya. Juga keberlangsungan produksinya.

Ekofisiologi tanaman

Disini fokusnya adalah memanipulasi lingkungan yang tidak sesuai untuk pertumbuhan tanaman, menjadikan lingkungan sesuai. Misalnya kita menanam di area yang suhunya tinggi contohnya adalah di jakarta, namun tanaman kita tidak dapat berbunga apabila lingkungannya bersuhu tinggi.

Maka apa yang harus dilakukan dan bagaimana caranya supaya tanaman itu dapat berbunga pada kondisi yang tidak sesuai, maka langkah yang harus dilakukan yaitu kita membuat dan manipulasi kondisi agar sesuai.

Genetika dan Pemuliaan tanaman

Tujuan dari bidang ini yaitu bagaimana cara untuk mengembangkan varietas unggul baru dimana varietas merupakan hal yang dasar sebelum dilakukannya penanaman karena dapat menjadi penentu terhadap hasil, untuk itu dengan cara meningkatkan daya hasil, perbaikan kualitasnya, atau perbaikan adaptasinya melalui seleksi tanaman atau perakitan genetik tanaman dapat dilakukan untuk menghasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam bidang ini kita dapat melakukan suatu percobaan dan merencanakan hal-hal yang unik.

Bioteknologi tanaman

Dibidang ini banyak mempelajari mengenai bagaimanaah sel-sel tumbuhan terbentuk yang warnanya hijau dan tidak jelas bentuknya yang akan dilakukan rekayasa genetika dan akan tumbuh menjadi tanaman baru yang sesuai dengan yang kita inginkan.

Dan  kita akan mempelaari bagaimana cara melakukan Kultur jaringan tanaman, yang tujuannya adalah menjadi jalan untuk perbaikan kualitas, kuantitas, dan produktivitas tanaman dengan menggunakan bahan tanam, peralatan dan teknologi yang canggih untuk mewujudkan yang menjadi harapan.

Ilmu dan Teknologi benih

Benih adalah bahan tanam utama yang ditanam oleh petani yang nantinya akan dipanen hasilnya. Tugas di bidang ini adalah produksi dan peningkatan mutu benih itu dan menjaga ketersediannya. Jangan sampai petani tidak memperoleh benih untuk ditanam, karena kualitas benih dari produksi khusus dan produksi sisa panen itu berbeda. Itulah sebab banyak sekali perusahaan-perusahaan swasta atau BUMN penghasil benih bermutu di Indonesia.

Dibidang Perkebunan, Pangan, Hortikultura, Dan Atau Kehutanan.

Dapat berperan pada perkebunan, pangan, horti ataupun kehutanan dengan menjadi manager, supervasier, pekerja harian ataupun pekerja tetap. Apabila dibagian office dapat menjadi karyawan dan beberapa jabatan lainnya. Jabatan akan terus bertahap kita raih asalkan usaha dengan maksimal.

Dibidang Pupuk, Pestisida, Sarana Produksi Pertanian Lainnya.

Dapat menjadi formulator atau pembuat dari bahan pestisida ataupun pupuk.Kemudian  yang menjadi kebutuhan penting dari suatu tanaman dalam pengolahan maupun perawatan yaitu pupuk, peetisida dll. Agar menghasilkan produksi yang optimal.

Usaha Industri Rumah Tangga Berbasis Pangan.

Usaha ini paling umum dilakukan karena lebih mudah dalam pelaksanaannya dan keuntungannya pun tidak sedikit.  Karena berbasis pangan yang memang menjadi kebutuhan penting masyarakat atau merupakan kebutuhan pokok. Masyarakat akan lebih mudah karena berbasis rumah tangga.

Peneliti atau Lembaga Riset

Dapat menjadi seorang peneliti pada bagian apapun. Untuk mencari tahu permasalahan yang terjadi ataupun menjadi sumber utama dalam suatu rancangan yang baru untuk diketahui. Hal ini merupakan bagia yang penting.

Konsultan Profesional Di Sektor Pertanian/Perkebunan.

Dapat menjadi konsultan, paling umum menggunakan profesi ini utamanya pada bidang perekebunan. Agar dapat terkoordinasi dengan baik suatu perkebunan. Kemudian dapat menadi penanggung jawab pada sektor tersebut.

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)

Badan ini untuk mengetahui apa yang umumnya terjadi. Dapat menjadi bagian dasar dimana dilakukannya survey dan pemetaan terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk dilakukan pada suatu perusahaan ataupun di lapang.

Badan Pertanahan Nasional (BPN). 

Tanah merupakan bagian penting pada tanaman dan lain-lain.  Untuk itu yang menjadi bagian-bagian tanah merupakan pengetahuan yang paling penting untuk diketahui. Pada pekerjaan ini kita harus siap dimana pun kita dipindahkan karena sifatnya yang tidak tetap.

Perdagangan

Seorang dapat menjadi pedagang dibidang pertanian. Terkhususnya pangan, horti dan perkebunan. Hal ini umum dilakukan baik itu yang memiliki perkebunan itu sendiri atau bahkan orang lain yang terlibat di dalamnya tepatnya pedagang buah-buahan.

Penyediaan Bahan Tanam dan lain-lain.

Penyediaan bahan tanam ini dalam cakupan luas. Bisa dari bahan tanam ataupun bahan produksi lainnya. Dari bahan tanam yang berupa benih hingga tanaman utuh dan tentunya dengan banyak varietas yang dapat mengundang konsumen untuk melihatnya.

Nah, itulah tadi beragam pilihan yang menjadi gambaran akan peluang kerja jurusan agronomi. Semoga saja hadirnya artikel ArenaLomba bisa menjadi referensi bagi segenap pembaca yang sedang berminat mengambil program studi ini. Trima Kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *