21 Peluang Kerja Jurusan Farmasi

Farmasi yaitu jurusan yang terkait dengan ilmu kedokteran dan kimia. Apabila kedokteran memfokuskan penyembuhan pasien lewat penanganan secara langsung, Farmasi memfokuskan tentang obat-obatan yang berguna untuk menyembuhkan pasien, adapun untuk dapat menjadikan prospek kerja Jurusan Farmasi semakin terbuka, kita harus mempersiapkan segalanya, baik pikiran, hati, sekaligus kempapuan fisik.

Jurusan Farmasi

Pada hakekatnya jurusan farmasi memberikan pelaran-pelajaran berupa pembuatan obat, nasib obat di dalam tubuh, ramuan tradisional, farmasetika, dan pelayanan obat kepada pasien termasuk menjelaskan kepada pasien tentang indikasi,efek samping,dan tata cara penggunaannya obatnya yang benar.

Peluang Kerja Jurusan Farmasi

Adapun untuk kedepannya prospek pekerjaan jurusan farmasi ini antara lain adalah sebagai berikut;

1. Farmasi Industri

Pertama, prospek kerja Jurusan Farmasi bisa diawali dengan mengabdikan diri di dunia industri, seperti obat, makanan, minuman dan kosmetik. Biasanya pada bagian research dan development. Research dan development berperan menentukan formula, tekhnik pembuatan, dan menentukan spesifikasi bahan baku yang digunakan.

Pengembangan produk yang dilakukan mulai dari skala laboratorium, skala pilot sampai skala produksi. Seorang farmasi diberbagai industri, jika ia berperan dibagian pengembangan produk tidak hanya melakukan riset dan pengembangan terhadap produk itu sendiri. Terkadang dituntut untuk dapat bertanggung jawab terhadap desin kemasan produk.

2. Farmasi Komunitas

Adapun peluang kerja Jurusan Farmasi bagi yang telah menekuni bidang apoteker. Apoteker adalah ahli dibidang obat-obatan, ia akan bertanggung jawab terhadap berbagai obat yang tertulis di dalam resep. Apoteker adalah konsultan obat bagi dokter maupun pasien yang memerlukannya. Apoteker harus dapat mampu menjelaskan tentang obat yang berguna bagi pasien, karena dia mengetahui tentang:

1. Bagaimana cara menggunakan, dan meminum obat.
2. Efek samping yang dapat ditimbul jika obat digunakan.
3. Stabilitas obat dalam berbagai macam kondisi.
4. Racun dan dosis obat yang digunakan.
5. Rute bagaimana penggunaan obat.
6. Eksistensinya sebagai seorang yang ahli pada obat.

 

3. Dosen

Melihat daya saing instansi, perusahaan yang semakin banyak, maka perguruan tinggi swastapun dapat satu persatu merintis perguruannya untuk menciptakan persaingan baru diranah yang sama. Tak menutup kemungkinan sebagai peluang tenaga pendidik dibidang farmasipun sangat amat dibutuhkan. Misal, bertugas di Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) sebagai dosen bidang farmasi.

4. Bidang Penelitian

Prospek kerja Jurusan Farmasi di bidang penelitian sangat cocok bagi kita. Lebih berminat untuk dapat menemukan sesuatu yang baru, atau menghasilkan inovasi baru. Kita juga dapat menjadi seorang peneliti seputar obat-obatan.

5. Lembaga Pemerintah

Badan Pengawas Obat dan Makanan, atau disingkat dengan BPOM adalah salah satu lembaga resmi pemerintah dalam urusan pelegalan obat dan makanan. Hal ini dapat menjadi prospek kerja Jurusan Farmasi bagi kita yang minat bekerja dalam naungan pemerintah.

Apoteker yang dapat bekerja di badan regulasi seperti Badan POM berperan dalam  merumuskan peraturan-peraturan dan melaksanakan fungsi pengawasan terhadap obat,  obat tradisional, kosmetik serta bahan makanan yang beredar di Indonesia demi kepentingan dan kenyamanan konsumen.

6. Pedagang

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1148/ MENKES/ PER/ VI/ 2011 mengenai Perdagangan Besar Farmasi, yang dimaksud dengan Pedagang Besar Farmasi, disingkat BPF adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang mempunyai izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan  bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

7. Farmasi Manajemen

Prospek kerja Jurusan Farmasipun dapat juga dilihat dibidang manajemen. Berdasarkan Surat Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1027/ Menkes/ SK/ IX/ 2004, pada BAB II, bahwa suatu pengelolaan sumber daya di apotek meliputi:

8. 1. Menyediakan dan memberikan pelayanan dengan baik.
   2. Mengambil segala keputusan dengan tepat.
   3. Dapat berkomunikasi antar profesi.
   4. Menempatkan diri sebagai pimpinan pada situasi multidisipliner.
   5. Kemampuan dalam mengelola SDM secara efektif.
   6. Selalu belajar sepanjang karir, dan dapat membantu memberi pendidikan.
   7. Memberi peluang untuk dapat meningkatkan pengeahuan.

9. Administrasi Pelayanan Obat di Instansi Pemerintahan, TNI, dan Polri

Peranan apoteker di pemerintahan, TNI, dan Polripun menjadi peluang kerja Jurusan Farmasi, antara lain:

1. Bertugas pada bidang administrasi pelayanan obat dalam instansi pemerintah/ Angkatan Bersenjata/ TNI/ Polri.
2. Bertugas pada bidang korps ilmu biomedis Angkatan Udara.
3. Bertugas pada Departemen Kesehatan (Depkes), Direktorat Jenderal Pelayanan Farmasi (Ditjen Yanfar), Badan/ Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), atau rumah sakit.

 

10. Kesehatan

Sudah jelas Peluang Kerja yang masuk ke dalam bidang kesehatan merupakan yang paling menjanjikan. Sebagai lulusan farmasi, kita dapat bekerja di sebuah instansi kesehatan macam rumah sakit, apotik, maupun puskesmas. Kita juga akan dipekerjakan sebagai pengembang, Apoteker, pengamat, pengolah serta peracik obat-obatan.

11. Industri

Dalam bidang perindustrian, lapangan pekerjaan bagi lulusan jurusan farmasi tentu saja sangat luas. Di Indonesia, banyak industri atau perusahaan yang bergerak pada bidang kesehatan dan memproduksi obat-obatan. Para alumni jurusan farmasi tentu saja sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan.

12. Peneliti

Jika kita adalah seseorang yang ingin menemukan sesuatu yang baru dalam dunia kesehatan, kita sebagai lulusan farmasi juga dapat menjadi peneliti. Penelitian yang dapat dilakukan sudah pasti penelitian mengenai obat-obatan. Kita juga dapat mencalonkan diri sebagai peneliti di sebuah instansi penelitian.

Beberapa Peluang Kerja Jurusan Farmasi di atas merupakan bukti bahwa jurusan farmasi merupakan jurusan yang memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Dari yang termasuk ke dalam bidang kesehatan, pemerintahan, industri maupun peneliti. Melalui artikel ini diharapkan dapat memotivasi kita yang ingin masuk dan mempelajari ilmu farmasi.

13. Administrasi Kebijakan Kesehatan

Administrasi Kebijakan Kesehatan adalah wadah dan proses dimana manajemen dan organisasi dipakai sebagai sarana untuk menentukan kebijakan umum, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Lulusan Kesehatan Masyarakat pada bidang ini dapat menduduki di berbagai profesi di bidang administrasi kebijakan kesehatan seperti Manajer Rekam Medik, Manajer RS, Manajer perusahaan farmasi, Pemasaran Laboratorium dan alat kesehatan, Manajer Pemasaran RS, BPJS, Manager Asuransi Kesehatan, Puskesmas, Dinas Kesehatan dan lembaga maupun organisasi sosial.

14. Gizi Kesehatan Masyarakat

Lulusan Kesehatan Masyarakat juga dapat menjadi seorang yang bekerja dalam bidang gizi Kesehatan Masyarakat. Profesi yang umum di duduki oleh lulusan Sarjana Kesehatan Masyrakat adalah sebagai Manajer Quality Control pada perusahaan Food and Baverages, supervisor HACCP, hotel, restaurant, supermarket, konsultan gizi, supplier makanan, catering dan semua perusahaan yang berkaitan dengan gizi, termasuk di Instansi Kesehatan milik pemerintah seperti Puskesmas dan Dinas Kesehatan.

Saat ini berbagai sekolah menyediakan makan siang untuk muridnya, sehingga seorang memerlukan ahli gizi untuk mengatur kebutuhan gizi anak didiknya. Prospek kerja jurusan farmasi sebenarnya sangat menjanjikan karena bisa bekerja di bidang gizi kesehatan masyarakat yang nantinya akan membawa dirinya memperoleh gaji yang sangat besar.

15. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Lulusan SKM memiliki peluang kerja yang sangat luas apalagi jika kita mengambil penjurusan di bidang ahli K3 (kesehatan dan kesemalatan kerja). Ketika kita mendapatkan gelar SKM, perusahaan-perusahaan besar maupun kecil akan membutuhkan jasa kita sebagai ahli K3. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang paling penting.

16. Management Kesehatan

Seorang sarjana lulusan FKM dalam bidang Management Kesehatan dapat menduduki berbagai profesi seperti: Manager RS, Manager Rekam Medik, Manager Asuransi Kesehatan, Bank Asuransi, Finance, Manager Pemasaran RS, Manager pada perusahaan farmasi, selanjutnya Pemasaran Laboratorium dan alat kesehatan, puskesmas, dinas kesehatan dan lembaga maupun organisasi sosial/non-profit dibidang kesehatan masyarakat

17. Kesehatan lingkungan

Seorang sarjana lulusan FKM dalam kesehatan lingkungan dapat menduduki profesi sebagai: Manajer lingkungan RS, Konsultan limbah, Konsultan Amdal-Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, QHSE Manager dan Manager K3L diberbagai perusahaan : Cevron, Newmont, pertamina, PLN,  Jasa Kontruksi, Tekstil, Free port, LNG Tangguh, Telkom etc, Quality control supervisor.

18. Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM yang berkaitan dengan lingkungan hidup juga merupakan peluang kerja yang cukup bagus. Untuk para lulusan kesehatan lingkungan lembaga-lembaga non pemerintah ini dapat ikut turut serta dalam membuat lingkungan hidup yang lebih baik. Dengan lingkungan kerja yang baik akan mempengaruhi cara kerja yang baik.

19. Puskesmas

Pusat kesehatan masyarakat memang menjadi garda terdepan dengan melayani setiap kebutuhan kesehatan masyarakat. Begitu pula dengan kesehatan lingkungan dari masyarakat itu sendiri. Pelayanan adalah hal yang dasar untuk masyarakat yang membutuhkan. Lulusan s1 farmasi bisa langsung kerja di puskesmas biasanya pada bagian obat-obatan, karena saat perkuliahan belajarnya tentang obat-obatan.

20. Tenaga Pengajar 

Setelah lulus, jika kita mempunyai passion belajar mengajar yang tinggi, kita dapat menjadi tenaga pengajar di instansi-instansi pendidikan kesehatan. Apabila ingin menjadi seorang dosen harus telebih dahulu dapat menyelesaikan pendidikannya sebagai magister baru bisa bekerja sebagai seorang dosen.

Sulit untuk menghasilkan suatu gelar. Gelar pun tidak begitu mudah membuat seorang dapat langsung bekerja, tetapi dengan kerja keras tidak akan menghianati hasil.

21. Rumah Sakit

Sebagai jurusan farmasi , kita juga bisa bekerja di rumah sakit, kita dapat bekerja di bagian manajemen kesehatan lingkungan rumah sakit. Karena rumah sakit yang adalah pusat dan sarana dimana masyarakat harus dapat benar-benar berada dilingkungan terbaik dengan mutu kesehatan yang baik. Biaya kuliah jurusan farmasi biasanya sangat mahal akan tetapi sebanding dengan pekerjaanya di rumah sakit yang dapat menghasilkan uang banyak.

Nah, itulah tadi ulasan lengkapnya dari ArenaLomba tentang peluang kerja lulusan jurusan farmasi kesehatan yang menjanjikan. Semoga tulisan ini memberikan informasi kepada segenap pembaca yang sedang mencari wawasan tentang program studi ini.